KUPAS TUNTAS NEW

Sabtu, 06 Desember 2025

Laut Keranggan–Teluk Inggris Mentok Kian “Dijajah” Tambang Ilegal Siang Malam: Warga Murka, Video Nelayan Memaki Ponton Selam Viral

 


BABEL | Kupastuntasnew.com

Aktivitas tambang ilegal di kawasan Laut Keranggan hingga Teluk Inggris kian tak terkendali. Dari siang hingga tengah malam, suara mesin ponton dan TI jenis selam menggelegar tanpa henti, seolah seluruh wilayah perairan itu telah berubah menjadi zona bebas hukum.

Warga pesisir menyebut fenomena ini sebagai bentuk “penamparan langsung terhadap negara”, karena para pelaku tetap bekerja terang-terangan tanpa menunjukkan sedikit pun rasa takut terhadap aturan.

“Mereka kerja terus, tak peduli ada penertiban atau tidak. Negara kayak tak dianggap. Siang dibubarkan, malam hidup lagi. Malam ditertibkan, besok siang sudah ramai. Ini bukan operasi, ini olok-olok,” ujar seorang warga yang geram melihat situasi tersebut.

Video Nelayan Viral: “Memang bangsat kalian ni!”

Kemurkaan publik semakin memuncak usai beredarnya sebuah video viral yang direkam nelayan setempat. Dalam video tersebut, tampak deretan ponton selam yang diduga bekerja di sekitar lokasi bubuh (rumpon) nelayan, membuat nelayan kehilangan ruang mencari ikan.

Dengan nada marah dan frustasi, nelayan itu memaki keras:

“Tolonglah, di sini ada bubuh kami! Jauhkan ponton kalian! Kami mau cari makan juga, bukan kalian saja yang cari makan! Memang bangsat kalian ni!” teriak sang nelayan dalam video yang beredar luas di grup-grup WhatsApp masyarakat pesisir.

Warga menilai keberadaan ponton-ponton selam ilegal di lokasi tangkap ikan tradisional merupakan bentuk perampasan ruang hidup masyarakat, dan bukti bahwa penegakan hukum di laut tampak lumpuh di hadapan kepentingan pribadi segelintir pihak.

Fenomena yang paling membuat masyarakat muak adalah pola penertiban yang sudah dapat “dibaca” para penambang.

“Siang ribut penertiban, malam ponton menyala lagi. Kalau malam ada operasi, siangnya balik penuh. Macam film komedi, tapi yang jadi bahan lelucon itu negara,” ungkap seorang Warga

Warga menduga pola ini sebagai bukti bahwa ada kebocoran informasi penertiban, atau setidaknya lemahnya koordinasi antar-instansi sehingga operasi hanya menjadi formalitas di atas kertas.

Selain kerugian moral dan sosial, nelayan mengaku kondisi laut di Keranggan hingga Teluk Inggris kini rusak parah. Air berubah keruh, bunyi mesin ponton memecah malam, dan beberapa titik tangkap ikan hilang total.

Warga menilai ini bukan sekadar kelalaian, tetapi pelecehan terhadap kewibawaan negara di mata masyarakat

“Ini film komedi, tapi komedinya menyakitkan. Negara jadi bahan tertawaan di lautnya sendiri,” ujar seorang pengamat lingkungan yang berada di Mentok

“Kalau laut rusak dan tempat tangkap hilang, kami mau hidup dari apa? Kami bukan minta kaya, cuma mau makan,” tegas seorang nelayan lainnya.

Warga meminta aparat penegak hukum melakukan operasi besar-besaran, menyisir seluruh jalur distribusi, serta menangkap aktor-aktor pengendali dari aktivitas ilegal itu.

“Ponton itu cuma kaki. Yang bikin negara dipermalukan itu para pengendalinya. Kalau itu tak disentuh, ya selamanya laut ini akan dikuasai tambang ilegal,” ujar warga.

“Selama dalangnya aman, ponton akan lahir lagi. Kalian tumpas 15, besok tumbuh 30. Negara bukan kalah jumlah, tapi kalah nyali,” sindir warga tajam.

Agus

Pernyataan KETUA UMUM DPP LIN tentang adanya musibah banjir bandang di beberapa wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan beberapa wilayah di Indonesia lainnya

JAKARTA | Kupastuntasnew.com

Sehubungan dengan adanya musibah nasional yang menimpa saudara saudara kita di daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan juga di beberapa wilayah Indonesia lainnya, termasuk desa raja, maka Mohamad Yusuf sebagai Ketua Umum DPP LIN ikut bela sungkawa dan rasa prihatin yang sangat mendalam atas terjadinya musibah tersebut.

Menurutnya kejadian tersebut tidak terlepas ulah tangan tangan kotor manusia serakah yang hanya mementingkan keuntungan dirinya sendiri tanpa melihat akibat dari perbuatannya.

Penjahat penjahat lingkungan hidup ini tidak akan bisa leluasa melakukan perbuatan merusak hutan tanpa adanya dukungan atau fasilitas dari para penguasa.

Alam sudah sangat marah dengan perbuatan orang orang serakah tersebut sehingga terjadilah musibah besar.  

Yang paling di rugikan dan terdampak dengan musibah ini tentunya masyarakat sekitarnya dan tentunya yang paling penting dengan semua musibah yang terjadi ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT.

Mekanisme alam berjalan berdasarkan hukum Sebab – Akibat, dan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat perbuatan manusia manusia serakah terutama adanya praktik illegal logging yang menjadi pemicu utama terjadinya bencana ekologis tersebut.

Kami dari DPP LIN berharap dan berdoa agar musibah ini cepat berakhir dan segera teratasi, untuk yang terkena musibah atau terdampak dengan adanya musibah ini agar lebih sabar dan tawakal.

Menurut Mohamad Yusuf bahwa selain yang disampaikan di atas ada beberapa faktor alam yang menyebabkan banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia antara lain:

- *Curah Hujan Tinggi*: 

Curah hujan yang tinggi dan ekstrem menjadi penyebab utama banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan beberapa wilayah di Indonesia.

- *Kerusakan Ekosistem Hutan*: 

Kerusakan ekosistem hutan di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) telah menghilangkan daya dukung dan daya tampung ekosistem hulu untuk meredam curah hujan tinggi.

- *Perubahan Fungsi Lahan*: 

Perubahan fungsi lahan hutan menjadi kebun sawit, pertambangan, dan pemukiman telah meningkatkan risiko banjir bandang.

- *Siklon Tropis*: 

Siklon Tropis Senyar yang terbentuk di Selat Malaka juga memicu curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

- *Daya Tampung Wilayah*: 

Daya tampung wilayah yang menurun akibat kerusakan lingkungan juga menjadi salah satu penyebab banjir bandang.

Perlu diingat juga bahwa penyebab banjir bandang sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor.

Untuk mencegah agar hutan kita terlindungi dan tetap lestari, Pemerintah dan Masyarakat punya peran yang sangat penting dalam hal ini antara lain :

Yang perlu dilakukan oleh Pemerintah :

- Buat aturan yang tegas dan sanksi yang berat bagi yang merusak hutan

- Lakukan pengawasan dan penegakan hukum yang efektif

- Dukung program reboisasi dan rehabilitasi hutan

- Berikan insentif bagi masyarakat yang menjaga hutan

Yang perlu dilakukan oleh Masyarakat :

- Ikut serta dalam program Pel bảo hutan

  ( Pel Bao hutan adalah program yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan hutan dengan melibatkan masyarakat lokal )

- Laporkan jika ada aktivitas ilegal di hutan

- Dukung produk yang ramah lingkungan

- Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya menjaga hutan.

Mungkin itu sekilas yang perlu kami sampaikan sebagai rasa kepedulian kami terhadap pelestarian hutan di Indonesia agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan pemerintah ataupun masyarakat bisa bersama sama menjaga dan melindungi hutan kita agar tetap lestari sepanjang masa.

Red

Jumat, 05 Desember 2025

Pasca Penertiban Tambang Ilegal di Laut Keranggan Bangka Barat Kembali Marak, Beroperasi Bebas di Siang Hari

BANGKA BARAT | Kupastuntasnew.com

Aktivitas penambangan timah ilegal (TI) di perairan Laut Keranggan, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, dikabarkan kembali marak dan beroperasi secara terbuka pada siang hari. Kembalinya aktivitas ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai efektivitas penindakan hukum, mengingat personel Polres Bangka Barat dan tim gabungan sebelumnya telah berulang kali melakukan penertiban hingga penangkapan di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Sejumlah ponton isap produksi (PIP) atau TI jenis selam dilaporkan terlihat kembali memadati perairan yang secara regulasi dilarang untuk kegiatan penambangan karena merupakan jalur pelayaran kapal dan area tangkapan nelayan.

"Beberapa kali sudah ditertibkan, bahkan ada yang ditangkap, tapi tak lama kemudian mereka kembali lagi. Sekarang malah berani beroperasi di siang hari, seolah tidak ada pengawasan," ujar seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Aktivitas ilegal yang berulang ini tidak hanya melanggar hukum pertambangan, tetapi juga menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan laut, seperti peningkatan sedimentasi, kerusakan terumbu karang, dan penurunan drastis hasil tangkapan nelayan tradisional di Bangka Barat.

Penertiban Berulang, Aktivitas Tak Terbendung

Data dari berbagai penertiban sebelumnya menunjukkan komitmen aparat penegak hukum (APH) setempat. Polres Bangka Barat, bekerja sama dengan Polairud dan Bakamla, kerap menindak pelaku tambang ilegal di beberapa titik kritis seperti Laut Tembelok, Teluk Inggris, dan Cupat. Misalnya, dalam operasi penertiban sebelumnya, sejumlah ponton dan belasan penambang sempat diamankan dan diproses hukum.

Namun, pola "kucing-kucingan" antara pelaku tambang ilegal dan APH terus berlanjut. Penertiban yang dilakukan hanya bersifat sementara, dan ponton-ponton tambang akan kembali beroperasi setelah situasi dianggap aman. Maraknya kembali aktivitas ini memicu dugaan adanya koordinasi yang rapi di kalangan penambang, bahkan spekulasi mengenai pihak-pihak tertentu yang mungkin "membekingi" kegiatan ilegal tersebut.

Masyarakat dan kelompok pemerhati lingkungan berharap aparat penegak hukum, khususnya Polres Bangka Barat, dapat segera mengambil langkah tegas dan berkelanjutan untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal di Laut Keranggan secara permanen, demi menjaga ekosistem laut dan melindungi mata pencaharian nelayan.

Tim

Kamis, 04 Desember 2025

Ketika Jakarta Menoleh ke Kelapa: Guru yang Mengguncang Senyapnya Pendidikan Bangka Barat

 

BANGKA BARAT | Kupastuntasnew.com

Dunia pendidikan Bangka Barat mencatat sejarah baru setelah seorang guru sekolah dasar dari daerah tersebut meraih gelar Juara 1 Guru Dedikatif Nasional 2025 pada ajang Apresiasi GTK Nasional di Jakarta, 24–29 November 2025. Adalah Defrizal Adrian, S.Pd SD Gr, guru SD Negeri 2 Kelapa yang telah mengabdi sejak 2006, menjadi sosok pertama dari Bangka Barat yang meraih penghargaan tertinggi di kategori tersebut.

Prestasi itu menandai capaian terbesar Bangka Barat dalam bidang pendidikan sekaligus membuktikan bahwa sekolah dari daerah kecil mampu bersaing di tingkat nasional. Seleksi dilakukan berlapis mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional, menilai rekam jejak pengabdian, praktik pembelajaran, dedikasi, serta dampak nyata terhadap perkembangan murid.

“Prestasi ini bukan milik saya. Ini milik anak-anak Kelapa yang percaya pada sekolahnya,” kata Defrizal dalam wawancara di SD Negeri 2 Kelapa, Rabu (04/12/2025).

Defrizal dikenal sebagai guru yang konsisten mengajar di ruang kelas sederhana dengan fasilitas terbatas. Sejak 2006, ia tetap bertahan, mengajar murid lintas generasi di sekolah yang sebagian ruangannya berlantai semen dan dihiasi poster buatan tangan. Keberadaannya disebut menjadi alasan ruang kelas tetap hidup dan menjadi tempat belajar yang nyaman bagi murid.

“Kita memang kecil di peta. Tapi kita besar di hati anak-anak,” ujarnya.

Dalam wawancara, ia juga mengungkapkan kondisi kesehatan yang selama ini tidak ia sampaikan kepada publik. Penglihatannya kini mulai kabur sejak tujuh tahun lalu. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keterbatasan fisik itu tidak pernah menjadi alasan untuk berhenti mengajar.

“Mata saya meredup pelan-pelan, tapi saya belajar melihat dengan hati. Yang mundur hanya jarak pandang saya, bukan jiwa saya.”

Keberangkatan Defrizal ke tingkat nasional berawal dari surat resmi bernomor 3055/B5/GT.02.00/2025 dari Direktorat Guru Pendidikan Dasar. Persiapan yang ia lakukan serba sederhana: laptop lama, pakaian adat Melayu, dan bahan presentasi 10 slide. Tiket keberangkatan pun merupakan hasil gotong royong para guru di sekolahnya.

“Saya tidak membawa target apa pun. Saya hanya membawa ketulusan. Itu saja.”

Ketika diumumkan sebagai juara pertama, ia mengaku tidak melakukan selebrasi berlebihan.

“Saya hanya menarik napas panjang. Karena kemenangan itu bukan tentang saya. Ini tentang sekolah ini, tentang murid yang percaya bahwa guru mereka bisa.”

Prestasi tersebut langsung mendapat perhatian luas dari para tenaga pendidik di Bangka Belitung. Kemenangan Defrizal dianggap sebagai bukti bahwa keterbatasan fasilitas tidak menghalangi seorang guru untuk menorehkan capaian besar di tingkat nasional.

“Bermimpilah. Jangan takut berasal dari daerah kecil. Jika batinmu tulus, jalan akan terbuka,” pesannya kepada para guru lain.

Keberhasilan ini juga menjadi harapan baru bagi Bangka Barat yang selama ini jarang mendapat sorotan dalam peta pendidikan nasional. Banyak pihak menilai prestasi tersebut dapat menjadi pemantik meningkatnya motivasi dan kualitas pendidikan di daerah.

Sekembalinya dari Jakarta, tidak ada penyambutan resmi atau acara khusus. Defrizal langsung kembali ke ruang kelas tempat ia merasa paling dibutuhkan. Murid-muridnya kembali menyodorkan PR, bertanya soal perkalian, dan meminta ia mengajar lagu daerah, seolah tidak ada yang berubah.

“Beginilah hidup saya. Inilah panggung pendidikan yang sesungguhnya,” ujarnya.

Ia menutup wawancara dengan pesan singkat yang mencerminkan visi pendidikannya.

“Kalau daerah ini ingin maju, pendidikan harus jadi cahayanya.”

Prestasi Defrizal kini dicatat sebagai momentum penting dalam sejarah pendidikan Bangka Barat sebuah cahaya yang lahir dari ruang kelas sederhana, tetapi cukup terang untuk menuntun kebangkitan pendidikan di daerah tersebut.


(agus)

Minggu, 30 November 2025

Klarifikasi Terhadap Pemberitaan Gudang FG yang memberitakan Terkait DPO pada tahun 2022

PEKANBARU - Kupastuntasnew.com

Dalam menanggapi pemberitaan online Korankomando.Com,yang menyebutkan adanya dugaan DPO terhadap FG terkait permasalahan pengeledahan gudang BBM solar di Jalan Melati pada tahun 2022, kami ingin memberikan klarifikasi. 

Setelah kejadian tersebut salah satu anggota FG yang terlibat telah melalui proses hukum di Polda Riau.salah satu anggta yang tertangkap telah menjalani jalur hukum yang ditetapkan oleh pihak kepolisian dan menjalani hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Penting untuk dicatat bahwa permasalahan ini telah dianggap selesai dan tidak ada tuntutan hukum lainnya yang sedang berjalan. Informasi mengenai status DPO yang masih disematkan kepada FG adalah tidak benar dan menyesatkan.

Fakta ini yang di tegaskan secara tertulis atau pun pemberitaan, apa bila dalam pemberitaan di temukan lagi berita fitnah dan hoax yang mnyebutkan bahwa FG seorang DPO ( Daftar Pencarian Orang) kami akan menindaklanjuti keras ke jalur hukum,dengan tuntutan balik pencemaran nama baik dan ITE.

Red

Senin, 24 November 2025

Prabowo Panggil Petinggi Negara Bahas Tindak Lanjut Penertiban Tambang Ilegal



BOGOR | Kupastuntasnew.com

Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara. Bahas tindak lanjut penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal. Satgas PKH Babel amankan 39 ekskavator dan sejumlah penambang timah ilegal. Perambahan kawasan hutan dan aktivitas tambang ilegal jadi perhatian serius pemerintahan Prabowo Subianto.

Setelah memerintahkan operasi penertiban, Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil para petinggi negara ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Minggu (23/11/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, mulai dari menteri bidang ekonomi hingga menteri bidang pertahanan. Negara Tak Boleh Kalah dengan Penambang Ilegal, Menhan RI Tegaskan akan Ambil Tindakan.

Ada pula kepala penegak hukum dan militer yang turut hadir.  Mereka yang hadir adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP Yusuf Ateh, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Siasat Pemilik Alat Berat di Bateng Kelabui Satgas PKH, Dibungkus Plastik Hitam Disembunyi di Kebun .

Lagi! Satgas PKH Tindak Tambang Ilegal di Bateng, 9 Alat Berat Diamankan, Ini Inisial Pemiliknya.

Ramai-ramai Sembunyikan Alat Berat Tambang Ilegal di Bateng karena Ada Satgas PKH, 39 Unit Diamankan. Ramai-ramai Sembunyikan Alat Berat Tambang Ilegal di Bateng karena Ada Satgas PKH, 39 Unit Diamankan

Berjarak 2,5 Kilometer, Satgas PKH Korwil Babel Kembali Amankan 7 Unit Ekskavator di Desa Perlang. Berjarak 2,5 Kilometer, Satgas PKH Korwil Babel Kembali Amankan 7 Unit Ekskavator di Desa Perlang

Satgas PKH Amankan 16 Ekskavator yang Disembunyikan di Hutan Bangka Tengah. Satgas PKH Amankan 16 Ekskavator yang Disembunyikan di Hutan Bangka Tengah. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya membeberkan bahwa pertemuan itu berlangsung sejak siang hingga malam.

Siapa Sosok Cukong Tambang Ilegal di Babel Dibidik Jaksa Agung: Alat Berat Banyak dan Bagus-bagus

Menurut Teddy, Prabowo dan para menteri membahas mengenai aktivitas tambang ilegal.

"Hasil kerja dan rencana tindak lanjut Satgas Penertiban Kawasan Hutan, penertiban kawasan pertambangan, konsekuensi hukum atas pelanggaran serta aktivitas ilegal di sektor kehutanan dan pertambangan, dan penanganan sejumlah kawasan ilegal yang sebelumnya sulit dijangkau oleh aparat," jelas Teddy dalam akun Sekretariat Kabinet, Minggu malam, dikutip Bangkapos.com dari Kompas.

Teddy menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945.

Satgas PKH Tertibkan Tambang Timah Ilegal

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Korwil Bangka Belitung (Babel) gencar menertibkan tambang timah ilegal di Bangka Belitung dalam beberapa bulan terakhir.

Terbaru, Satgas PKH mengamankan menghentikannya kan tambang ilegal di beberapa lokasi penambangan di Kabupaten Bangka Tengah.

Total 39 ekskavator termasuk alat berat lainnya diamankan sebagai barang bukti. Pemilik dan operator alat berat juga diamankan.

Sebagian dari alat berat itu disembunyikan di hutan diduga untuk menghindari operasi penertiban.(Agus)

Selasa, 18 November 2025

Motif KSO PT. Palma Agung Betuah membawa massa menyerang karyawan PT. Sinar Inti Sawit

Bathin Solapan - Kupastuntasnew.com

Aksi anarkis terjadi di lingkungan perusahaan perkebunan. Sekelompok massa yang diduga merupakan bagian dari KSO yang belum terkonfirmasi melakukan pengrusakan terhadap aset serta pemukulan terhadap karyawan PT Sinar Inti Sawit di Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 11.20 WIB.

Menurut keterangan di lapangan, ratusan orang memasuki area perkebunan secara paksa dengan menerobos pos keamanan. Massa juga mengusir petugas dari pos jaga dan melakukan berbagai bentuk intimidasi. Tujuan mereka diduga untuk melakukan aktivitas melawan hukum berupa pemanenan sawit di area perkebunan yang secara resmi dikelola PT Sinar Inti Sawit.

Ironisnya, aksi tersebut dilakukan di hadapan aparat penegak hukum yang sedang menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

Kericuhan sempat memanas ketika terjadi aksi saling dorong serta pelemparan batu ke arah karyawan dan petugas keamanan perusahaan. Insiden berlangsung hingga sekitar pukul 18.00 WIB sebelum massa akhirnya membubarkan diri. Namun, mereka menyatakan akan kembali melakukan aksi pada hari berikutnya.

Pihak perusahaan dan para karyawan menyayangkan tindakan anarkis serta dugaan praktik premanisme yang dilakukan secara terang-terangan di depan aparat penegak hukum. Mereka menilai tindakan pengrusakan dan pemukulan tersebut merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas.

Berdasarkan penelusuran tim media, PT Sinar Inti Sawit sebelumnya telah mengajukan proses kerja sama (KSO) melalui Regional Head 2 PT Agrinas Palma Nusantara yang berkantor di Sudirman City Square, Pekanbaru. Namun, secara mengejutkan, PT Palma Agung Bertuah disebut tiba-tiba mendapatkan KSO tanpa melalui proses resmi yang telah dijalani PT Sinar Inti Sawit.

Pihak perusahaan berharap aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas terhadap para pelaku pengrusakan dan kekerasan tersebut.

Manajemen PT Sinar Inti Sawit juga memastikan akan menempuh langkah hukum atas insiden yang menimpa perusahaan serta karyawan mereka.

Red

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done